Rabu, 08 Juni 2011

organisasi modern

TEORI ORGANISASI MODERN
October 31st, 2009 • Related • Filed Under
Filed Under: Umum

Teori organisasi modern terkadang disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi yg merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisanisasi dan manajemen.

• Teori Organisasi modern memandang
semua unsur organisasi sebagai satu
kesatuan.
• Sistem Terbuka menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan lingkungan.

Dasar Pemikiran
Teori Organisasi Modern
1. Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan
deskripsi organisasi, sasaran organisasi dibagi menjadi bagian bagian yang lebih kecil sesuai hakikat pekerjaannya.
2. Teori Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan,menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
3. Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi,
skalar dan vertikal.
1. Teori neoklasik menekankan pentingnya aspek perilaku manusia
dalam organisasi.
2. Teori modern memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep
yang lebih maju
Teori klasik bersifat tertutup
Teori modern bersifat terbuka (berdasarkan analisa konseptual,dan didasarkan data empiris, serta bersifat sintesa dan integratif.

Teori sistem umum dan teori modern
• Kesamaan teori sistem umum dan teori
modern :
1. Bagian-bagian dalam keseluruhan dan
pergerakan individu di dalam dan di luar
sistem.
2. Interaksi individu-individu dengan lingkungan
yang terjadi dalam sistem
3. Interaksi di antara individu-individu dalam
sistem
4. Masalah-masalah pertumbuhan dan stabilitas sistem

Teori organisasi modern mempunyai
kesamaan dengan teori sistem umum
dalam memandang organisasi menjadi
sesuatu yang terintegrasi.

• Teori sistem umum membicarakan setiap
tingkat sistem.

• Teori sistem modern memusatkan diri
terutama pada tingkat organisasi manusia

perkembangan teori organisasi umum yang telah dibahas ,memberikan dasar munculnya berbagai pendekata manajemen yang berbeda-beda ,adapun pendekatan-pendekatan menejemen tesebut ialah :

1.pendekatan prosses ,pendekatan ini disebut juga sebagai pendekatan fungsional operasional, universal dan tradisional,
• Teori klasik
Adanya fungsi manajemen (Fayol):

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pemberian perintah

4. Koordinasi

5. Pengawasan

• Terdapat 4 prinsip pendekatan klasik :

1. Kesatuan perintah

2. Persamaan wewenang dan tanggungjawab

3. Rentang kendali yang terbatas

4. Delegasi pekerjaan-pekerjaan rutin

2.pendekatan keperilakuan(behavior approach),pendatan ini sering disebut pendekatan hubungan manusiawi(human relation approach),

• Teori neoklasik

• Pendekatan hubungan manusiawi

• Menambahkan aspek sosiologi dan
psikologi pada teori klasik

3.pendekatan kuantitatif (quantitative approach ) sering dinyatakan dengan istilah management science ataupun operator research.
• Masalah manajemen dirumuskan dalam model matematis untuk memperoleh hasil yang optimal.

4. pendakatan sistem

• Pendekatan Modern

• Pendekatan ini memberikan kepada manajemen cara memandang organisasi
secara keseluruhan dan sebagai bagian lingkungan eksternal yang lebih luas.

5.pendekatan contigency(situasional)

• Para teoritisi menyalahkan para praktisi tidak menerapkan konsep atau teknik seacra tepat, sebaliknya para praktisi menuduh para
teoritisi tidak realistik.

• Pendekatan contongency menjembatani gap antara praktisi dan
teoritisi. Selain itu juga memasukkan variabel-variabel lingkungan dalam analisisnya.

• Jadi pendekatan contingency muncul karena ketidakpuasan atas anggapan universalan dan kebutuhan untuk memasukan berbagai variabel lingkungan ke dalam teori dan praktik manajemen.
3 komponenpendekatan contingency :

1. Lingkungan

2. Konsep-konsep dan teknik-teknik manajemen

3. Hubungan kontigensi keduanya
Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar