Manajemen Sumber Daya Manusia berakar dari revolusi industri, dimana penyebaran industrialisasi telah memberikan tekanan pada kemampuan bisnis dalam hal menggaji, melatih, dan mengendalikan sejumlah besar karyawan yang dimilikinya dalam Manajemen Sumber Daya Manusia ini. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 terjadi perubahan besar pada peraturan pemerintah dan relasi-relas buruh berkaitan dengan berkembangnya bidang ini. Manajemen Sumber Daya Manusia hadir secara menonjol pada pertengahan abad ke-20, yang dibantu dan dipengaruhi oleh berkembangnya kajian-kajian perilaku dan organisasi. Pada tahun 1948 telah terbentuk The Society for Human Resource Management yang semula bernama American Society for Personnel Administration . Semenjak saat itu, bidang ini menjadi profesi yang dikenal secara luas baik pada praktisi maupun peneliti (questia.com, 2004). Bagaaimana di Indonesia, dimana era agraris, industri, dan informasi berjalan beriringan? Konsep SDM (sumber daya manusia) pada umumnya memang digunakan dalam bidang manajemen maupun psikologi industri dan organisasi. Konsep ini ternyata telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, terutama dalam beberapa dekade terakhir. Berdasarkan istilahnya, semula memiliki nama (manajemen) personalia, lalu berubah menjadi sumber daya manusia, dan dewasa ini muncul istilah human capital. Dengan menggunakan kamus, website, dan buku teks sejak tahun 1980an, makalah ini mencoba mengkaji evolusi konsep MSDM. Hasil penelitian lalu dianalisis secara kualitatif dengan cara mengkoding berdasarkan tema-tema, antara lain: tahun/dekade, isi, serta transisi perubahannya. Hasilnya diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam penerapannya di Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar